Artikel bisnis: Budidaya lele
Budidaya Lele.
Jenis ikan
lele memang memiliki banyak penggemar, karena jenis ikan tersebut
memiliki daging yang gurih, serta tidak memiliki banyak duri. Selain itu
lele juga memiliki harga yang murah, sehingga ikan lele dapat dinikmati
oleh semua kalangan. Besarnya minat pasar akan lele sering dijadikan
sebagai salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Dari mulai bisnis
kuliner lele yang beraneka macam hingga bisnis budidaya lele yang
menguntungkan, mampu memberikan untung yang cukup besar. Ikan lele
termasuk salah satu ikan yang budidayanya cukup mudah dan pertumbuhannya
sangat cepat. Sehingga banyak para pelaku bisnis yang memilih lele
untuk dibudidayakan.
Langkah sukses budidaya lele
Dalam proses budidaya lele, langkah – langkah yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Proses Pemijahan
Proses
pemijahan untuk mengawinkan lele jantan dan lele betina tidaklah sulit.
Pemijahan yaitu proses mempertemukan induk jantan dan betina untuk
mengeluarkan sel telur dan sel sperma. Proses ini biasanya dilakukan
pada kolam – kolam khusus pemijahan, dengan mencampurkan lele jantan dan
lele betina yang sudah memenuhi syarat tertentu.
Syarat indukan jantan :
- Kepala induk jantan lebih kecil dari betinanya, serta tulang kepalanya gepeng
- Warna kulit dada induk jantan lebih tua dibandingkan yang betina, serta kulitnya lebih halus daripada betina
-Kelamin jantan menonjol, memanjang ke arah belakang dibelakang anus dengan warna kemeraha Perut indukan jantan lebih langsing dan kenyal dibanding induk betina
- Gerakan lele jantan lebih lincah dibandingkan yang betina
Syarat indukan betina :
- Kepalanya lebih besar dibandingkan induk betina
- Warna klit dada lele betina lebih terang dibandingkan yang j -Kelamin
induk betina berbentuk oval dan berwarna kemerahan, lubangnya lebar dan
letaknya di belakang anus. Biasanya sel telur yang telah matang
berwarna kuning -Untuk induk betina biasanya geraknya tidak selincah induk jantan -Perutnya lebih gembung dari induk jantan
Selama
proses pemijahan indukan lele diberi makanan yang memiliki kadar
protein cukup tinggi. Setelah diberikan protein yang cukup tinggi, induk
betina siap untuk dibuahi. Sel telur yang telah dibuahi akan menetas
menjadi anakan lele setelah 24 jam. Setelah berumur satu minggu pisahkan
hasil anakan dengan induk betina, sedangkan untuk pemindahan anakan
setelah anakan berumur dua minggu.
Cara Pemindahan anakan lele :
- Mengurangi air di sarang pemijahan hingga tinggi air berkisar antara 10 cm sampai 20 cm
- Menyiapkan tempat penampungan ( baskom atau ember ) yang telah diisi air dari kolam pemijahan
- Samakan suhu kolam anakan dengan suhu kolam pemijahan
- Pindahkan anakan dari kolam pemijahan menggunakan cawan atau piring
-
Kemudian pindahkan anakan ke kolam pendederan dengan hati – hati pada
maalm hari, karena masih rentang terhadap tingginya suhu air
2. Pembudidayaan
Proses
pembudidayaan adalah proses pembesaran bibit lele hingga berukuran siap
jual berkisar antara 5 cm hingga 12 cm. Setelah anakan dipisahkan ke
dalam kolam pendederan, usahakan kolam diberikan pelindung dari
tingginya suhu. Biasanya dapat menggunakan penutup plastic atau
menggunakan tanaman enceng gondok sebagai tanaman pelindung.
Selain pengaturan suhu kolam, dalam proses pendederan anakan ikan lele sudah
boleh diberikan makan. Bisa berupa pakan alami seperti jentik jentik,
kutu air, cacing kecil atau plankton yang dapat diberikan saat anakan
lele berumur kurang dari 3- 4 hari. Setelah berumur 3 – 4 hari, anakan
lele diperbolehkan diberikan makanan buatan dengan kadar protein serta
nutrisi yang cukup tinggi. Dengan menambahkan POC NASA yang mengandung
mineral penting serta protein dengan dosis 1 – 2 cc / kg pakan yang
telah dicampuri sedikit air.
Untuk
hasil maksimal, seekor lele dapat dipanen setelah umur 6 hingga 8
bulan. Namun kurang dari waktu tersebut, lele telah dapat dipanen jika
beretnya telah mencapai 200 gram per ekor. Cara sukses dengan bisnis budidaya lele, dapat dijadikan sebagai salah contoh satu peluang usaha yang menjanjikan. Salam sukses.Sumber gambar : Tim Bisnis UKM
Sumber : ahmad mujiarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar